Tuesday, March 13, 2007

Pilkada Bekasi : PKS Mengklaim Kemenangan

Pilkada : PKS Bekasi Mengklaim Kemenangan


BEKASI (SINDO) – Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Adi Susila memastikan tidak akan melakukan pilkada ulang, meskipun lima kandidat cabup, selain Sa’aduddin-Darip Mulyana, menuntut agar pilkada ulang dilakukan.

“Yang bisa menentukan sah atau tidaknya hasil pilkada dan pengulangan pilkada,hanya ditentukan melalui putusan pengadilan,”tegas Adi seusaimenerimatimsukseslimapeserta pilkada di KPUD,kemarin. Para tim sukses menuntut pilkada ulang dan penghentian penghitungan suara karena banyak ditemukan kasus tidak sampainya undangan pencoblosan dariRT ke pemilihdanperbedaan data pemilih.

Bahkan, kata dia, indikasi penggelembungan suara ditingkatkecamatanjugaterjadi. Hal itu,lanjut dia,bisa dilihat dengan adanya temuan perbedaan jumlah pemilih di sejumlah kecamatan seperti Tambun Selatan dan Babelan. Lebih jauh Adi menyatakan, sesuai dengan PP No 6/2005 dan UU No 32/2004, pilkada ulang baru bisa dilakukan jika saat hari pencoblosan terjadi kerusuhan dan bencana alam.

Dengan begitu,jika mengacu ke peraturan itu, tidak ada alasan untuk melakukan pilkada ulang. Kalaupun ada pelanggaran atau ketidakpuasan terkait penghitungan suara,dia meminta agar persoalan itu diselesaikan melalui proses hukum yang berlaku.

“Saya sarankan agar kasus ini diselesaikan saja melalui proses hukum,” pintanya.Apalagi, lanjut dia, selama ini dia menilai KPUD telah bekerja sesuai dengan aturan dan undangundang yang berlaku. Soal penghentian perhitungan suara yang juga diminta lima kandidat cabup,Adi enggan berkomentar lebih jauh. Sebab, sesuai jadwal,KPUD akan memulai proses penghitungan suara pada 15 Maret mendatang.

”Hingga kini kami belum melakukan penghitungan suara karena surat suara yang masuk baru 11 kecamatan dari 23 kecamatan yang ada,”ujarnya. Menyikapi ini, Ketua Tim Asistensi Opini Publik dan Advokasi Saleh Manaf-Omin Basyuni, Iqbal Daud,akan membawa semua pelanggaran dalam pilkada ke pengadilan. “Kita akan menindaklanjuti persoalan ini,”ujarnya.

Bagi dia,pelanggaran dan kejanggalan pilkada harus diungkap. Sebab, hal ini merugikan berbagai pihak, termasuk masyarakat. Pertemuan antara tim sukses lima kandidat cabup dan jajaran pengurus KPUD berlangsung panas.Bahkan,Haji Apuk,salah satu anggota tim sukses Wikanda- Daeng, sempat melontarkan nada keras meminta agar ketua dan tiga anggota KPUD tidak meninggalkan ruang rapat sebelum ada titik temu.”Anda (ketua dan anggota KPUD) harus menghormati rakyat Bekasi, jangan Anda tinggalkan ruangan ini sebelum ada putusan,”tegasnya.

Sementara itu, hitungan perolehan sementara berdasarkan data Desk Pilkada Pemkab Bekasi, pasangan cabup asal PKS Sa’aduddin- Darip Mulyana masih unggul dibanding lima pasangan lainnya.Hingga kemarin, pasangan yang diusung PKS ini telah meraih suara sementara sebanyak 195.064 suara. Pasangan Memet Rochamat-Jejen Sayuti menyusul dengan perolehan suara 143.375 suara.

Saleh Manaf- Omin Basyuni 142.604 suara, Nachrowi Solihin-Solihin Sari 112.582 suara, Munawar Fuad- AdhiFirdaus98.089suara,dan Wikanda Darmawijaya-Daeng Muhammad 87.176 suara. Pengamatan SINDO di lapangan, kantor KPUD masih dijaga ketat oleh 150 personel Brimob Polda Metro Jaya.

Selain personel Brimob,tampak pula 2 unit kendaraan meriam air, 1 unit kendaraan taktis, dan 20 unit sepeda motor.Pengamanan ketat yang dilakukan ini untuk mengantisipasi adanya gerakan massa yang tidak puas dengan hasil perolehan sementara. (wahab firmansyah)
Sumber : SINDO
Add to Technorati Favorites
Google
Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009